Hanya perempuan akhir zaman

Entah berapa lama tersisa umurku kini

Langkah demi langkah kian jauh kutinggalkan

Tersimpan dalam catatan yang tak pernah lengah

Untuk dibuka kembali di suatu hari

Lembar demi lembarnya dipertanyakan kepadaku

Wahai nafas yang tersisa untukku

Goreslah langkah terbaik di catatanku

Agar setidaknya ada setitik kebaikan

Dibaris terakhir lembaranku…

Saturday, December 13, 2008

Dihari itu....

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ زِلْزَالَهَا

Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat),

وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا

dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,

وَقَالَ الإنْسَانُ مَا لَهَا

dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?",

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا

pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا

karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ

Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.[Al-Zalzalah,1-8]


Kalau nanti bumi berguncang dengan guncangannya dan mengeluarkan isi perutnya, manusia semua saat itu bingung dan mangatakan “Ada apa dengan bumi”, lalu mereka mencari-cari penyebabnya. Nanti setiap jengkal dari bumi akan menceritakan khabarnya, sebab Tuhanmu mewahyukan kepada bumi untuk berucap & bersaksi, semua manusia dijadikankan berkelompok-kelompok untuk melihat amal perbuatan mereka. Barang siapa yang melakukan perbuatan baik maka dia akan melihat lagi perbuatannya dan barang siapa yang pernah melakukan keburukan maka dia juga akan melihat lagi perbuatannya itu.


Rasulullah SAW bersabda, hari itu bumi kan menceritakan kabarnya, wahai sahabatku taukah kalian apa kabarnya bumi? Ketahuilah wahai sahabatku bahwa kabarnya bumi setiap jengkalnya dia akan bangun berdiri dihadapan Allah menjadi saksi atas setiap hamba baik laki-laki ataupun perumpuan mengerjakan apa saja di atas muka bumi.


Kalau dia berzina di satu tempat di ukuran 1mx1m, maka tempat itu setiap sentinya akan bersaksi atas perbuatannya itu, kalau dia membuka auratnya di satu tempat maka tempat itu yang akan bersaksi berbicara untuk perbuatannya itu. Dihari itu bumi berkata-kata menyampaikan khabarnya atas apa saja yang dikerjakan manusia.


Semoga Allah selamatkan kita di hari itu, semoga Allah tutup aib-aib kita. Amin. Karena tidak ada satupun dari kita selamat tidak pernah melakukan perbuatan dosa dimuka bumi ini. Karenna di hari kiamat bumi bercerita semua tentang diri kita, yang baik baik dan yang buruk-buruk.


Rasul mengatakan barang siapa yang menutupi auratnya seorang muslim maka di hari kiamat Allah tutup auratnya. Allah akan tutup lisannya bumi nanti. Jaga lisan kita untuk tidak membuka aibnya muslim, maka nanti setiap lisan-lisan akan diam menjaga aurat & aib kita.


Orang yang bertaubat itu seakan-akan tidak pernah berbuat dosa. Kalau kita atau sodara kita khilaf berbuat dosa atau kesalahan dan bertaubat maka kita tutup aib, cukup Allah yang tau. Jangan kasih tau yang lain, cukup Allah yang tau, karena kalau Allah yang tau Allah maha Pengampun, tidak akan diungkit-ungkit sama Allah. Tapi kalau manusia yang tau nanti dia akan menuntut di hari kiamat, walaupun tidak ada hubungannya satu dengan yang lain. Jika ada dua orang mencuri yang satu dihisab dan yang satu tidak dihisab, maka yang dihisab akan menuntut kepada Allah kenapa yang satu lagi tidak dihisab padahal mereka tidak saling kenal dan tidak tau menau tentang seberapa dosa-dosanya. Tapi ketika Allah sendiri yang tau, maka Allah maha Pengampun.


Maka jangan dikerjakan lagi kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan, jagain setiap bagian-bagian dari tubuh kita. Kalau memungkinkan ditempat yang pernah kita melakukan kesalahan & maksiat, lakukan kebaikan ditempat itu. Ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan yang baik. Untuk menutup kesalahan yang pernah kita lakukan, setidaknya seandainya amal baik kita tersebut tidak dihitung, tetapi bisa menutup kesalahan yang pernah kita lakukan. Jadikan sisa umur kita lakukan untuk perbaiki diri. Cukup Allah yang maha Mengetahui dan maha Pengampun yang mengetahui semua aib-aib dan kesalahan kita.


Salah satu yang bisa menghapuskan dosa diantaranya dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebab seseorang yang bersholawat kepada Rasulullah SAW satu kali maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali. Sepuluh dosa dirontokkan dari catatan amalnya dengan bersholawat.


Dosa itu hutang, kita hutang sama bumi, kita bayar sama bumi dengan melakukan kebaikan diatas kekurangan dan kesalahan yang kita lakukan.


Tidak cuma bumi yang mencatat perbuatan kita, juga badan kita mencatat perbuatan kita. Allah berfirman:


الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. [Yassin,65]


Hari itu Kita akan tutup mulut mereka dan yang berbicara adalah tangan dan kaki mereka atas apa yang mereka kerjakan. Mereka masing-masing, setiap kulit yang menempel di badan akan menjadi saksi dan berbicara disaat mulut kita tidak bisa berbicara. Manusia bertanya kepada anggota tubuhnya, ‘Kenapa engkau bersaksi memberatkan kita padahal nanti engkau juga akan disiksa dineraka’, anggota tubuh kita akan menjawab, ‘saya tidak berkuasa karena Allah yang menjadikan saya berbicara’.


Termasuk yang bisa menutupi aib kita dari badan dan kulit adalah sodakoh dan zakat. Sodakoh dan zakat adalah pencuncian. Karena anggota badan kitatidakridha kita berbuat dosa.


Tidak ada yang bisa selamat dari pada kerugian yang abadi kecuali dengan Islam, Iman dan Amal sholeh. Allah berfirman:


وَالْعَصْرِ

Demi masa.

إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ

Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.[Al-‘Ashr,1-3]


Orang yang mengerjakan amal sholeh tanpa iman tidak diterima amalannya. Iman juga tidak berarti kalau dia tidak mengerjakan amal sholeh. Amal sholeh tidak berarti kalau seseorang itu membiarkan orang-orang disekitarnya mengerjakan maksiat. Kalau di satu tempat ada banyak ahli ibadah dan sementara disekitarnya banyak terjadi kemaksiatan, dan dia membiarkan kemaksiatan itu, maka nanti Allah menurunkan azab pertama kali untuk ahli ibadah itu. Karena mereka bisa ibadah sementara mereka tau disekitarnya orang-orang pada maksiat.


Nabi Muhammad SAW mengatakan, Agama itu isinya adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah. Bagaimana kalau orang cuma mengerjakan amal sholeh bukan karena cinta sama Allah, tidak ada benci ketika ada orang mengerjakan maksiat dan bersikap kurang ajar terhadap aturannya Allah… bukan itu yang dinamakan agama. Kalau orang tidak cinta karena Allah dan benci karena Allah, tidak diterima amalnya.


Allah SWT mengatakan kepada Nabi Isa as, Wahai Isa as kalau seandainya kalau seandainya emngkau ibadah dengan ibadahnya akli langit dan bumi dijumlahkan semuanya, tp kamu tidak cinta karana aku dan benci karana aku maka itu semua tidak akan berarti dan diterima disisi Ku.


Allah SWT bersumpah dalam surat Al-‘Ashr, ‘Demi masa’, semua masa dan zaman dari awal penciptaan alam raya ini, sekian panjangnya zaman dari zaman nabi Adam, sampai hari akhir dan hari kiamat nanti, itu zaman semuanya tidak berarti. Bahwasanya semua manusia akan celaka. Kecuali orang yang beriman, mengerjakan amal sholeh dan saling menasehati kepada kebaikan. Mengajak untuk meninggalkan perbuatan dosa, memperbaiki ketaatan kita dan menjaga diri untuk terus tetap dalam keadaan ta’at dan bersabar dalam keta’atan. Istiqamaah dalam ta’at sampai mati.


Berteman dengan saudara yangsholeh itu lebih baik dari pada sendirian. Karena kalau kita sendirian nafs kita selalu mengajak kepada keburukan, sedangkan teman yang sholeh selalu mangajak dan menasehati kita kepada kebaikan.


Yang lebih baik dari pada menghabiskan waktu dengan kesibukan-kesibukan akhir zaman, seperti membuka-buka aib orang, lebih baik menyibukkan diri untuk mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah, yaitu untuk orang-orang yang Islam, yang beriman, yang selalu berdo’a kepada Allah, yang jujur dan sungguh-sungguh, yang sabar (dalam ujian dan dalam ta’at), yang senantiasa bersodaqah, ahli puasa, yang menjaga kehormatannya, yang banyak zikir kepada Allah. Allah siapkan untuk mereka pengampunan yang besar. Yang kelak mereka dimasukan kedalam surga tanpa diazab dan tanpa dihisab. Mudah-mudahan Allah jadikan kita salah satu diantara mereka. Amin ya Allah amin…

No comments:

Menanti hari Selasa

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Insyaallah blog ini akan di update untuk postingnya setiap hari Selasa jika tidak ada halangan. Mohon do'anya ya... ^_^

Sampaikan keritik, saran, nasehat atau masukan apapun dari teman-teman semua yang insyaallah bermanfaat ke email
ukhti.jameela@gmail.com

Terimakasih untuk segala bentuk dukungannya hingga terlaksananya blog ini. Untuk segala kekurangan ana pribadi mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya. Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang diridhai Allah SWT. Amin

Jazzakallah khair
Di akhir November 2008